Sabtu, 11 Oktober 2014

"PENGALAMAN HIDUP PEMUDA YANG BERSAHABAT"



“PENGALAMAN HIDUP PEMUDA YANG BERSAHABAT”

Nama saya Agung yoga susilo, saya lahir di depok, tepatnya pada tanggal 16 bulan juli tahun 1994 di rumah sakit Bhaktiyuda depok. Saya pemuda dengan banyak kegemaran atau hobi, salah satu hobi saya yaitu olahraga, olahraga apa saja saya suka dan saya juga mudah tertarik dengan hal yang berbau ekstrim. Saya juga sangat suka bermain game, salah satunya adalah game aksi seperti perang. Saya mengoleksi banyak game di dalam laptop, tidak hanya dilaptop saja, saya mempunyai PS1, PS2, SEGA, TENDO dan yang lainnya untuk saya koleksi. Masih banyak hobi yang lainnya yang tidak bisa diceritakan satu persatu. Saya suka sekali dengan makanan yang diberi nama bakso, dan minuman apa saja asal tidak beralkohol. Saya tinggal di sawangan baru depok, lebih tepatnya di jalan haji maksum no 6 rt01/04 bersama keluarga yang sederhana, terdiri dari bapak ibu dan 2 saudara perempuan. Saya sangat sayang sekali dengan keluarga saya, karena mereka selalu ada untuk saya dalam hal apapun. Di keluarga saya, saya adalah orang yang paling berisik dan jail, karena menurut saya tanpa adanya kejailan dan berisik didalam suatu keluarga tidak akan ada yang namanya keharmonisan, akan menjadi sepi layaknya pamukiman yang tidak berpenghuni. Sekarang saya akan menceritakan seperti apa perjalanan dan pengalaman hidup saya sampai sekarang saya duduk di bangku kuiah mahasiswa gunadarma.

            Setelah saya di keluarkan dari rahim ibu dan terlahir di dunia yang fana ini, orang tua saya senang sekali karena anak pertama mereka (saya) berhasil di lahirkan dengan cara yang normal dan dalam keadaan sehat. Saya terlahir dalam keadaan posisi kaki keluar terlebih dahulu, sehingga membuat ibu saya sulit untuk mengeluarkan saya. Setelah beberapa hari di rumah sakit saya dirawat oleh kedua orang tua di daerah beji depok, di sebuah kontrakan yang keadaannya apa adanya. Seiring berjalannya waktu saya beranjak menjadi balita yang lucu dan menggemaskan, yang mulai aktif bermain dan mulai banyak bertanya. Saya tinggal di lingkungan yang penduduknya pekerjaan sehari harinya menjadi supir angkot dan rental game, sesekali saya main didalam mobil angkot bersama teman teman sebaya dan main kedalam rental game dengan orang remaja semua di dalamnya, dan saya hanya senang mengganggu aktifitas yang ada di dalam rental game tersebut. Pernah terjadi kejadian yang membuat warga panik atau ketakutan tapi malah membuat saya terkagum kagum untuk menatapnya terus menerus. Jadi, pada suatu sore menjelang adzan maghrib terjadi kebakaran di gubuk sebelah kontrakan saya berada, kebakaran tersebut terjadi karena puntung rokok yang terkena atap dari gubuk tersebut, sehingga menjadi kobaran api dan berhasil menyebar keseluruh bagian gubuk tersebut. Waktu itu umur saya 4 tahun, entah kenapa waktu kejadian kebakaran itu berlangsung dan warga sedang panik, saya malah takjub dan dengan senangnya memandangi kobaran api yang semakin lama semakin membesar itu. Orang tua saya yang melihat saya sedang duduk memperhatikan kebakaran tersebut pun langsung menggendong saya untuk menjauh dari kebakaran. Setelah beberapa jam api berhasil dipadamkan oleh sijago merah atau pemadam kebakaran, alhamdulillah api tidak sampai terkena kontrakan yang saya dan keluarga tempati.

            Setelah umur saya 5 tahun, saya dan keluarga pindah ke daerah sawangan baru depok, dan disana lah saya tumbuh dan berkembang. Ketika saya duduk di bangku kanak kanak saya sangan suka bermain ayunan, hampir setiap hari saya bermain dengan ayunan itu, saya juga menjadi salah satu anak yang populer di kalangan guru dan teman teman saya, karena saya suka bergaul dan aktif dalam hal apapun. Saya duduk di bangku kanak kanak selama 1 tahun sampai umur saya 6 tahun, ketika umur saya 6 tahun saya masuk sekolah dasar muhammadiyah Darul Arqom. Ketika duduk dibangku SD saya sering bermain dengan teman sebaya saya di sawah, berenang di pintu air dan membantu tetangga mencari laya (sejenis kerang sawah) di sekitar perairan sawah. Saya juga sangat gemar memancing di sawah, sesekali saya memancing di empang milik tetangga, saya mendapat 2 ekor ikan mujair nila, dan saya menaruhnya di kolam ikan di rumah saya, setelah beberapa hari tiba tiba kolam ikan saya di penuhi oleh ikan mujair yang banyak, ternyata ikan mujair yang saya tangkap di sawah waktu itu sedang mengandung telur diperutnya, oleh karenanya kolam ikan saya menjadi ramai oleh ikan mujair nila tersebut. Ketika saya masih SD saya sering di pilih menjadi ketua kelas dan pemimpin upacara. Hampir semua permainan saya mainkan ketika saya masih SD, seperti kelereng, gambaran, galasin, lompat karet, lempar genteng, petak umpat, mobil tamiya, dan lain lain. Saya juga sering menjelajah atau berpetualang ke daerah daerah yang belum saya ketahui. Beda sekali dengan anak anak jaman sekarang, yang lebih identik dengan bermain dan berpetualang di dunia maya, padahal mengenal alam secara langsung dan bermain permainan secara langsung lebih baik dari pada melakukannya secara tidak langsung.

            Pada saat saya duduk di bangku kelas 4 SD, saya terkena penyakit tipus karena terlalu banyak aktifitas sehingga saya lelah dan jatuh sakit, sehingga tidak masuk sekolah selama 1 bulan penuh dan beristirahat dirumah. Setelah sembuh dari penyakit tipus saya menjadi lebih bernafsu makan karena pengaruh obat yang di berikan oleh dokter, sehingga berat badan saya naik dengan cepat, sebelumnya saya kurus setelah sembuh dari sakit saya menjadi gemuk, sehingga teman teman di sekolah saya takjub melihat perubahan badan saya yang jauh berbeda dari sebelumnya. Pada saat masih SD saya takut sekali dengan yang namanya jarum suntik. Waktu itu ada penyuntikan siswa di setiap SD se kota Depok, termasuk sekolah saya, pada saat saya hampir di suntik saya berontak dan langsung lari kerumah sambil menangis kepada ibu saya, setelah itu ibu saya berkata kalau di suntik itu tidak sakit dan menceritakan waktu ibu saya disuntik dulu, setelah mendengar perkataan ibu saya, saya pun memberanikan diri untuk disuntik, dan kembali ke sekolah bersama ibu saya. Akhirnya saya pun di suntik, walaupun teriak teriak kesakitan. Suatu hari sekolah saya mengadakan acara berkemah, dan hanya anak yang mengikuti ekstrakulikuler pramuka saja yang boleh ikut, dan saya termasuk yang ikut kegiatan pramuka, otomatis saya ikut dalam acara berkemah itu. Tidak di sangka, ternyata saya di pilih menjadi pemimpin kelompok yang mewakili sekolah saya. Saya mempersiapkan peralatan dan apa saja yang harus di bawa untuk 3 hari 3 malam berkemah di setu sawangan. Besoknya saya berangkat dengan kelompok saya dengan menggunakan mobil bak terbuka sambil menyanyikan yel yel pramuka kita. Ketika sampai disana, saya dan kelompok berbaris di lapangan untuk upacara pembukaan berkemah yang kami ikuti, setelah itu kami langsung mendirikan tenda dan mempersiapkan makanan untuk di makan.

            Malam hari telah tiba, kami membuat api unggun lalu menyalakan obor untuk mengikuti pawai obor malam itu, kami berjalan mengelilingi daerah sekitar setu sawangan, pada saat perjalanan pulang menuju perkemahan tiba tiba beberapa siswa dan siswi lain ada yang kerasukan makhluk halus, beruntung ada guru yang ahli dalam berhadapan dengan hal hal yang ghaib, jadi dengan mudahnya guru itu mengeluarkan makhluk halus tersebut dari anak anak yang kerasukan tersebut. Setelah kejadian itu, saya dan kelompok kembali ke tenda untuk istirahat dan tidur. Keesokan harinya kami melakukan aktifitas lain, yaitu game rindu alam, game ini berguna untuk menguji kemampuan kerja sama tim untuk melakukan perncarian terhadap tanaman tanaman di sekitar wilayah yang di maksud. Karena kelompok kami kompak, kami mendapat posisi ke 3 dalam game tersebut, dan mendapatkan penghargaan berupa pin dari para guru. Setelah itu, malam harinya kami mengikuti acara api unggun dan berbagi cerita dengan siswa dan siswi dari sekolah lain. Besok paginya kami semua merapihkan tenda dan melakukan persiapan untuk pulang kerumah masing masing. Setelah sampai di rumah saya langsung menceritakan pengalaman berkemah itu kepada kedua orang tua saya dan saya senang sekali. Masa masa SD adalah masa dimana kita sangat senang bermain dan berpetualang untuk mencari sesuatu hal yang belum kita ketahui.

            Setelah 6 tahun di Sekolah Dasar, saya lulus dengan nilai yang lebih dari cukup, setelah itu saya daftar untuk melanjutkan sekolah ke SMP Negeri 10 Depok. Sekolahan dengan prestasi yang cukup mengagumkan. Pada awal masuk sekolah saya merasa gugup, karena akan bertemu dengan orang orang yang belum di kenal, saya berangkat sekolah menggunakan sepeda, setelah masuk kedalam kelas ternyata ada teman teman yang sudah saya kenal sebelumnya, dan saya pun tidak gugup lagi, memang tidak merasa biasa pada awalnya, tapi karena anak anaknya mudah bersosialisasi, lama kelamaan satu kelas menjadi akrab dengan cepatnya. Ketika sudah mulai akrab dengan semua teman di kelas, tiba tiba ada perasaan aneh yang selalu mengganggu pikiran ketika melihat lawan jenis, dan saat itu lah pertama kali saya memiliki perasaan untuk menyukai lawan jenis. Tidak terasa sudah libur kenaikan kelas, saya dan keluarga pergi pulang ke kampung halaman di tasik malaya untuk menjenguk nenek dan saudara saudara saya disana. Kami sekeluarga menginap sekitar seminggu disana. Tidak hanya menjenguk nenek saja disana, kami juga mengunjungi makam kakek yang sudah lama meninggal, kakek saya meninggal beberapa hari setelah saya dilahirkan karena sakitdan sudah tua. Kami sekeluarga juga berwisata ke gunung galunggung, untuk menuju kawahnya saya harus menaiki anak tangga yang berjumlah 620 anak tangga, lelah dan haus memang menjadi pantangan untuk menuju kawah tersebut, tetapi akan terbayar semua rasa lelah saat menaiki tangganya setelah melihat pemandangan dari atas kawah gunung galunggung, ketika saya sampai di kawahnya, rasa lelah pun serasa hilang, melihat danau dan eloknya langit di sore hari dan di temani dengan indahnya matahari yang bersinar terang. Karena melihat pemandangan itu saya dan keluarga langsung berfoto bersama sambil membeli makanan dan minuman hangat. Langit pun mulai gelap, kami sekeluarga bersiap untuk kembali kerumah nenek untuk istirahat. Besok harinya kami sekeluarga pulang kerumah dengan perasaan yang senang. Setelah liburan selesai saya pun kembali masuk ke sekolah, sebelumnya saya di kelas 77, karena naik kelas, teman sekelas di rubah lagi, saya masuk di kelas 84. Seperti biasa saya cepat bersosialisasi dengan siapa saja, sehingga cepat berteman dengan satu kelas di kelas 84. Ketika di kelas 8 di adakan acara study tour ke yogyakarta, seluruh siswa kelas 8 wajib mengikuti study tour tersebut, kami satu angkatan berangkat ke yogyakarta menaiki bis pariwisata, kami menginap di hotel selama 3 hari 2 malam, setelah perjalanan yang menyenangkan kami sampai di hotel pukul 01.30 pagi, sesampainya disana kami langsung istirahat untuk persiapan study tour di pagi harinya.

            Setelah semuanya bangun, saya langsung bergegas mandi dan sarapan pagi, lalu kami semua kembali ke bis, tujuan utama kami adalah candi prambanan, disana kami mempelajari banyak hal yang belum kami ketahui tentang candi tersebut dan memasuki musium yang ada disana juga. Setelah puas belajar disana kami kembali ke hotel karena hari sudah mulai gelap, kami mengadakan game setiap malamnya setelah makan malam, ada joget balon, menyusun puzzle, menggambar, dan lain lain. Saya mengikuti salah satunya adalah joget balon dan menyusun puzzle, karena saya suka berjoget tidak di sangka sangka saya memenangkan game joget balon tersebut bersama teman saya. Setelah bermain kami semua pergi tidur. Keesokan harinya kami semua menuju kebun salak, disana kami di perbolehkan memetik salak sebanyak yang kami mau dan memakannya, tetapi syaratnya tidak boleh di bawa keluar dari daerah sana, kalau mau di bawa pulang atau keluar dari daerah harus membayar salaknya. Setelah dari kebun salak kami langsung menuju candi borobudur, seperti sebelumnya kami belajar tentang hal yang belum kami ketahuin tentang candi borobudur tersebut. Sore hari pun tiba, kami semua meninggalkan kota yogyakarta untuk menuju ke kota depok, di perjalanan pulang kami semua senang sekali sampai sampai tidak berhenti bernyanyi sepanjang malam, setelah kami semua lelah kami semua pun tertidur pulas sampai pagi hari, setelah sampai di depok kami semua berhenti di perumahan rivaria untuk turun dari bis dan pulang kerumah masing masing, bapak saya menjemput saya untuk pulang kerumah, sesampai di rumah badan saya sakit semua karena terlalu banyak aktifitas yang saya lakukan waktu study tour, setelah tidur saya pun sehat kembali, setelah sehat kembali saya menceritakan kepada kedua orang tua apa saja yang saya lakukan di study tour tersebut.

Setelah melakukan ujian akhir sekolah saya naik kelas ketingkat 9, saya masuk di kelas 96, seperti biasa siswanya diubah ubah lagi,  tapi saya cepat kenal dengan teman sekelas karena saya orangnya bersahabat dan mau berteman dengan siapa saja. Berbagai macam kenakalan dan aktifitas baik dan agak buruk saya rasakan di kelas 9, suatu hari ada acara olahraga di sekolah, dan dalam acara tersebut diadakan lomba lomba, seperti futsal, basket, tarik tambang, lomba lari, balap karung, mencari benda, karena kelas saya kelas 96 kompak dan atletis kami berhasil memenangkan lomba tarik tambang, futsal dan balap karung. senang sekali kami bisa memenang kan lomba lomba tersebut. Hari dimana kami semua anak kelas 9 berjuang keras telah tiba, yaitu untuk menghadapi Ujian Nasional, saya belajar lebih giat dari biasanya untuk menghadapi UN tersebut, setelah selesai menghadapi UN, menunggu hasilnya itu adalah hal yang paling ditakuti semua anak kelas 9, setelah diumumkan hasilnya, alhamdulillah saya lulus. Setelah pengumuman kelulusan kami semua mengadakan pensi atau pentas seni, seluruh anak kelas 9 harus berpartisipasi, kelas kami menampilkan band di kelas kami, dan salah satu yang menjadi anggota band kelas kami adalah saya, saya sebagai vokalis dan bass, teman saya rehan memainkan dram, indra melody, syarial memainkan gitar. Kami memainkan 3 buah lagu, dan sukses membuat penonton terhibur, setelah acara itu kami mengadakan perpisahan kelas dan berfoto bersama untuk kenang kenangan, agar saat kita semua menempuh jalan yang berbeda nanti kita masih ingat bagaimana cerita kita kenangan kita bersama sama pada saat duduk di bangku SMP. Menurut saya masa masa SMP adalah masa dimana kita semua merasakan rasa suka kepada lawan jenis, melakukan kenakalan, mulai memperbanyak teman dan mencoba hal yang belum pernah dicoba sebelumnya.

           
Setelah lulus SMP saya melanjutkan sekolah ke SMK Nasional Depok, Disana peraturannya keras, masa orientasi siswanya 2 bulan penuh, setiap siswa yang masuk di disiplinkan disana, ketika masa orientasi itu rasa kebersamaan kita antara sesama siswa yang baru masuk di uji, setelah selesai orientasi siswa baru terasa hasil dari kegiatan yang sudah saya lakukan bersama semuanya. Saya mengikuti ekstrakulikuler PASKIBRA (Pasukan Pengibar Bendera), POLTAR (Polisi Taruna), dan ROHIS (Rohani Islam). Ketika saya di tingkat smk inilah saya bertemu dengan 3 orang yang se iya se kata dengan saya, sehingga saya dan 3 teman saya itu menjadi sahabat yang abadi. Di sekolah saya para pelajar disebut taruna dan taruni bukan siswa siswi, pada saat saya mengikuti kegiatan paskibra, saya dan 3 sahabat saya di pilih untuk mendaftar menjadi anggota pengibar bendera pada 17 agustus tahun 2010, atau disebut dengan PASKIBRAKA kota depok, dan akan menjadi PPI atau Purna Paskibraka Indonesia setelah pengibaran 17 agustus nanti. Untuk memenuhi persyaratan menjadi PASKIBRAKA harus memiliki tinggi badan yang memenuhi syarat, tidak hanya itu saja, fisik, kemampuan berfikir, berbicara dan kesehatan badan semuanya di ujikan untuk berhasil terpilih menjadi anggota PASKIBRAKA. Saya sangat termotivasi sekali dengan adanya PASKIBRAKA ini, supaya saya bisa membentuk tubuh yang ideal, membangun fisik yang kuat dan kepribadian yang kokoh, karena pelatihan PASKIBRAKA ini tidak jauh seperti pelatihan militer. Seperti cita cita saya yang ingin menjadi anggota militer pada waktu itu. Setelah mengikuti ujian masuk ternyata saya dan sahabat saya terpilih semua menjadi anggota pengibaran untuk 17 agustus nanti. Sungguh tidak terduga kami ber empat bisa terpilih bersama sama. Setelah terpilih saya pun mendapat teman teman baru dan kami membentuk keluarga yaitu keluarga 2010. Hari demi hari kami semua berlatih tanpa lelah demi keberhasilan pengibaran di hari peringatan kemerdekaan Negara kita semua Indonesia. Pagi siang malam kami berlatih, terus semangat, saling membantu satu sama lain, karena kita adalah keluarga 2010.

            Karena usaha kita dan kerja keras kita dalam berlatih dengan sungguh sungguh akhirnya kita semua berhasil melaksanakan tugas kita dengan sebaik mungkin sebagai PASKIBRAKA. Setelah pengibaran kami ber empat menjadi sering bersama sama, kami sering nongkrong atau ngumpul di gubuk di tengah perumahan rivaria untuk saling berbagi cerita pengalaman, bermain, dan bertukar pandangan hidup. Banyak sekali pengalaman yang saya dapat dari kehidupan di SMK, khususnya bersama ketiga teman saya itu. pengalaman yang tidak akan bisa diungkapkan dengan kata kata, yang akan terus saya ingat sampai saya tua nanti. Sampai saya lulus SMK sekarang pun saya masih bersahabat dengan mereka, walaupun sudah sibuk dengan kesibukan masing masing kami tetap menyempatkan waktu untuk berkumpul bersama. Kehidupan di masa SMA atau SMK adalah saat dimana kita mulai serius dalam persahabatan cinta dan belajar, dan juga saat dimana kita sebagai manusia mulai mencari tau tentang jati diri kita.

            Dan akhirnya sekarang ini saya duduk di bangku perkuliahan, yang di panggil mahasiswa, bukan siswa lagi, dimana saya harus memiliki wawasan yang luas untuk bisa mendapati kelulusan dalam perkuliahan ini. Awalnya saya ingin mencapai cita cita saya untuk menjadi anggota militer, tetapi karena umur saya belum mencukupi saya tidak lolos dalam tes administrasi dan akhirnya saya lebih memilih kuliah dan melanjutkan jurusan saya pada waktu SMK dulu. Berbeda sekali dengan masih sekolah dulu, menjadi mahasiswa menurut saya lebih sulit tapi bisa merasakan kebebasan yang lebih dalam hal apapun. Tidak hanya pelajarannya saja yang aneh, para mahasiswa lainnya juga aneh menurut saya, karena sudah memiliki jati diri mereka masing masing. Saya masuk jurusan Sistem komputer, dimana banyak yang bilang jurusan ini adalah jurusan yang paling sulit untuk mendapati kelulusan, tapi saya tidak panik atau takut mendengarnya, tetap santai tetapi pasti dalam menghadapinya. Pertama kali saya masuk kelas saya datang terlambat, saat itu ada anggota organisasi yang saya tidak tahu dan sedang melakukan pemilihan ketua kelas, tiba tiba saat saya mau duduk saya di panggil kedepan dan ditunjuk menjadi ketua kelas, saat itu juga saya terkejut dan bengong sebentar, yasudahlah karena tidak ada yang memberanikan dirinya untuk menjadi ketua kelas terpaksa saya bersedia menjadi ketua kelas, untung saja saya sudah sering menjadi ketua kelas saat masih menjadi siswa dulu. Awalnya canggung, setelah berteman ternyata orang orangnya semua aneh semua dan berkarakter semua, membuat saya tertarik dalam berkuliah. Hingga saat ini saya berteman dan makin akrab satu sama lain dengan orang orang aneh yang saya panggil teman dan sahabat itu. Perkuliahan itu adalah waktunya untuk memilih jalan hidup bagi seorang mahasiswa, apakah dia akan menjadi pecundang ataukah akan menjadi pemenang, dan tempat untuk mempersiapkan diri untuk masuk ke dunia yang sesungguhnya.

            Hidup itu memang tidak mudah, tergantung pada diri masing masinglah yang akan membuat hidup ini akan terasa mudah, maka bersosialisasi lah dengan orang sekitar untuk memudahkan kita untuk menjalani kehidupan. Karena kita manusia adalah makhluk sosial yang membutuhkan orang lain yang tidak bisa hidup sendiri. Maka dari itu berusahalah, perbanyaklah ibadah dan berdoa dalam menghadapi kehidupan, agar kelak bisa mendapati kehidupan yang indah. Sepertinya hanya itu yang bisa saya ceritakan dari pengalaman saya, semoga bisa memotivasi pembaca, sekian dan terimakasih. (RONGGAS)






                                                                                                                                                                        Agung Yoga Susilo
                                                                                                                                                                                    20112383

Tidak ada komentar:

Posting Komentar